Banyak pro kontra soal pernyataan di atas, ada yang setuju dan ada yang tidak setuju bahwa uang adalah segalanya. Saya termasuk orang yang tidak setuju dengan pernyataan bahwa uang adalah segalanya. Tapi, saya juga tidak bisa membantah pernyataan bahwa segalanya butuh uang. Plin plan? I don’t think so….
Masih banyak hal lain yang harus kita nomor satukan dalam hidup ini, yang pertama tentunya Allah SWT. Kemudian kita juga memiliki keluarga, teman, pendidikan, kesehatan, amal dll. So, sangat jelas bahwa uang bukanlah yang nomor satu dalam hidup ini. Tapi dengan uang kita akan lebih mudah menjalankan prioritas-prioritas hidup kita tersebut.
Kalau kita masih kekurangan uang, maka kita akan bekerja keras untuk menutupi kekurangan tersebut. Secara langsung kita mengabdikan diri kita demi uang. Mau buktinya? Kita mendedikasikan minimal 8 jam sehari, 5 hari dalam seminggu untuk bekerja. For what? For money…… Jadi, dalam kondisi ini jelas waktu kita untuk ibadah, keluarga, teman dll akan sangat berkurang sekali.
Bayangkan ketika keluarga Anda sakit dan tidak mendapatkan perawatan yang maksimal, karena kekurangan uang. Bayangkan ketika anak Anda tidak bisa mendapatkan pendidikan yang terbaik, karena kekurangan uang. Bayangkan seumur hidup Anda tidak bisa menunaikan ibadah haji, karena kekurangan uang. Bayangkan tetangga Anda menderita kelaparan, dan Anda tidak bisa membantu karena Anda juga kekurangan uang. Bayangkan, bayangkan dan bayangkan…..
Hanya orang yang berlebih lah yang tidak perlu mendedikasikan hidupnya untuk mengejar uang. Hanya orang yang memiliki uang yang banyak lah yang bisa menentukan prioritas hidupnya. Hal yang bijak adalah Anda harus berada terlebih dahulu dalam kondisi keuangan yang aman, dalam artian Anda memiliki pasif income yang bisa mengcover semua kebutuhan Anda. Ketika kondisi ini tercapai Anda dapat melakukan hal-hal yang Anda anggap prioritas. Anda bisa bermain seharian dengan anak, bisa beribadah seharian, bisa melakukan kerja social seharian, bisa berkumpul dengan teman seharian, atau kegiatan lain apapun yang Anda mau.
Jadi, mulai sekarang bikin perencanaan keuangan yang bijak. Make sure Anda berada pada jalur yang tepat untuk mencapai financial freedom, sehingga kelak Anda bisa bebas melakukan apapun yang Anda suka.
12 November 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Blog Archive
-
►
2012
(5)
- ► 02/05 - 02/12 (5)
-
►
2011
(41)
- ► 10/23 - 10/30 (2)
- ► 04/10 - 04/17 (1)
- ► 04/03 - 04/10 (1)
- ► 03/20 - 03/27 (7)
- ► 03/13 - 03/20 (3)
- ► 02/06 - 02/13 (7)
- ► 01/30 - 02/06 (1)
- ► 01/23 - 01/30 (4)
- ► 01/16 - 01/23 (13)
- ► 01/09 - 01/16 (2)
-
▼
2010
(17)
- ► 12/26 - 01/02 (1)
- ▼ 11/07 - 11/14 (5)
- ► 06/20 - 06/27 (7)
- ► 06/13 - 06/20 (3)
- ► 02/07 - 02/14 (1)
-
►
2009
(45)
- ► 12/06 - 12/13 (1)
- ► 11/01 - 11/08 (1)
- ► 10/04 - 10/11 (3)
- ► 09/20 - 09/27 (8)
- ► 09/13 - 09/20 (3)
- ► 08/30 - 09/06 (26)
- ► 08/23 - 08/30 (3)
No comments:
Post a Comment