Selamat Datang di Blog Pribadi Saya, Semoga teman teman betah disini.... jangan lupa isi buku Komentarnya...! Isi Blog dapat digunakan semua. silahkan ambil bila teman memerlukannya.

06 October 2009

Pengalaman Gaib di Gempa Sumbar

sumber : blogberita indonesia

Muhammad Fajri (11) mempunyai pengalaman gaib waktu gempa 7,6 SR mengguncang kota kelahirannya, Padang, Rabu 30 September lalu. Saat gempa itu hebat terjadi, bocah gemuk ini nekat lompat dari lantai 2 gedung GAMA, bimbingan belajar tempat ia sedang belajar.

Fajri mengungkapkan ia nekat terjun bebas karena ‘ditolong’ oleh orang tua berjubah hitam.

“Dia mengajak saya loncat, akhirnya saya ikutin dia karena percaya,” kata Fajri saat melapor ke pihak GAMA, Jumat (2/10/2009).

“Alhamdulillah saya nggak apa-apa,” katanya bersyukur.

Cerita Fajri itu menarik perhatian sejumlah warga di sekitar lokasi pendataan korban oleh pihak GAMA di Jl Perintis Kemerdekaan, Kota Padang. Lokasi pendataan berada di sebuah gedung di seberang gedung bimbingan belajar GAMA.

“Alhamdulillah ini mujizat dari Allah, masih yang ada selamat,” kata Eti (50), salah satu warga yang berkerumun mengelilingi Fajri.

Menurut pendataan terakhir yang dilakukan pihak GAMA, sebanyak 36 orang tertimbun di bangunan tersebut, 21 di antaranya meninggal dan 15 selamat. Namun diperkirakan ada beberapa korban masih tertimbun karena terdapat beberapa orang tua yang menunggu kejelasan nasib anaknya.

Hingga pukul 17.30 WIB, proses evakuasi di reruntuhan gedung GAMA dihentikan sementara. 2 Buldozer yang sebelumnya menggaruk puing-puing dialihkan ke kantor notaris milik Desrizal, sekitar 20 meter dari gedung GAMA. Diduga 3 orang masih tertimbun di reruntuhan kantor natoris itu. (detik)

Gajah Bisa Memprediksi Gempa?

Jakarta- Caitlin O’Connell-Rodwell menemukan kemampuan yang mengagumkan dari seekor gajah saat ia bekerja di Afrika satu dekade lalu. Ia menemukan hal itu karena pernah melihat ciri-ciri yang serupa pada serangga saat ia masih belajar di University of Hawaii.

Saat ini ia adalah seorang ilmuwan dengan spesialisasi dalam perilaku ekologi di Stanford University. Riset yang ia pelopori menunjukkan bahwa banyak hewan berkomunikasi melalui gelombang kejut halus yang berjalan di sepanjang permukaan bumi.

Beberapa teori menyatakan beberapa binatang mungkin dapat memprediksi gempa bumi karena ada tanda-tanda lemah yang tiba sebelum gelombang kejut utama. Jadi jika gajah, serangga, dan beberapa orang dapat merasakan sinyal seismik, apakah ada binatang yang dapat memprediksi gempa bumi sebelum terjadi? O’Connell-Rodwell berpikir mungkin ada sesuatu untuk itu, tapi ia mengatakan bukti masih kurang.

Setelah bencana tsunami 2004 melanda Asia Tenggara, ada laporan bahwa gajah di Thailand menjadi gelisah dan berlari ke tempat yang lebih tinggi bahkan sebelum gelombang menghantam pantai. Diperkirakan gajah itu bisa merasakan gelombang kejut kecil sebelum gelombang kejut besar menghantam daerah itu.

O’Connell-Rodwell menunjukkan bahwa sekelompok gajah di taman nasional Sri Lanka yang telah dilengkapi dengan penjejak satelit, tidak bergerak sama sekali sebelum tsunami melanda. Tapi gelombang seismik memiliki perilaku berbeda di tiap tanah, sehingga memungkinkan tanda-tanda pendahuluan dapat dideteksi di Thailand, tetapi tidak Sri Lanka.

Meskipun beberapa eksperimen di Jepang dan Cina menunjukkan bahwa beberapa binatang, bahkan ikan lele, dapat memprediksi gempa bumi, catatan mengenai itu tetap tidak lengkap. O’Connell-Rodwell mengatakan, semua itu menunjukkan bahwa masih ada banyak hal yang harus dipelajari dari komunikasi antara hewan.

Korban Gempa Sumbar Capai 600 orang

Jumlah korban tewas yang telah ditemukan akibat gempa 7,6 di Sumatra Barat (Sumbar) hingga Minggu (4/10) malam terus bertambah


INILAH.COM, Padang - Jumlah korban tewas yang telah ditemukan akibat gempa 7,6 di Sumatra Barat (Sumbar) hingga Minggu (4/10) malam terus bertambah. Bahkan, data terakhir telah menunjukkan korban mencapai 605 orang.

Data Satkorlak Penanggulangan Bencana Sumbar di Padang menyebutkan korban tewas terbanyak yang telah terdata ditemukan di Kota Padang, yakni 231 orang. Sementara di Kabupaten Padang Pariaman tercatat sebanyak 276 orang.

Berikut rincian korban dan kerusakan yang telah terdata:
1. Korban tewas: 605 orang
2. Korban luka berat: 412 orang
3. Korban luka ringan: 2.096 orang
4. Warga hilang: 343 orang
5. Rumah rusak berat: 83.883 unit
6. Rumah rusak sedang: 32.773 unit
7. Rumah rusak ringan: 66.419 unit

Korban tewas yang telah terdata dengan rincian:
1. Kota Padang: 231 korban tewas
2. Kabupaten Padang Pariaman: 276 korban tewas
3. Kota Pariaman: 49 korban tewas
4. Kabupaten Pesisir Selatan: 10 korban tewas
5. Kabupaten Agam: 32 korban tewas
6. Kabupaten Pasaman Barat : 3 korban tewas